Rabu, 30 November 2016

The Six Sin’s

Gambar terkait

Aku tinggal di sebuah kota tua di suatu negara bagian. Kotaku seperti kota hantu dengan rumah-rumah yang tak terurus, sunyi, dan tidak berpenghuni. Sebenarnya masih ada beberapa penduduk yang tinggal, para tetua yang menghabiskan sisa waktu di masa tuanya dengan ketenangan.
Sebelumnya kotaku ini adalah sebuah kota yang ramai. Dengan banyak wisatawan karena kotaku terkenal dengan pantai yang sangat indah dan penduduknya yang ramah.

Suatu hari ada sebuah berita tentang wisatawan yang menghilang tanpa jejak di kamar hotelnya. Tidak ada tanda-tanda barang hilang, semua barang miliknya berada di kamar hotelnya. Polisi berusaha mencarinya ke semua penjuru kota tapi tidak menemukannya. Sebulan kemudian seorang wisatawan kembali menghilang. Kali ini wisatawan yang menghilang saat pergi menuju mini market saat malam hari. Wisatawan tersebut tidak kembali ke kamar hotelnya dan polisipun tidak dapat menemukannya.
Kejadian inipun terus berlanjut hingga 36 kasus orang hilang. Polisi semakin kebingungan dengan kejadian ini. Polisi memberi peringatan kepada penduduk kota dan wisatawan agar selalu berhati-hati saat berpergian.
Sebuah kejadian aneh terjadi. Di sebuah motel dekat pinggir pantai ditemukan potongan-potongan tubuh yang ditata rapih membentuk lingkaran. Tidak ada tanda-tanda perampokan atau pembunuhan di tempat kejadian tersebut.
Ada 13 potong tubuh, yaitu bagian mata, panggul, lengan, kaki, telinga, jari kaki, rahang, tulang rusuk, bibir, gusi, usus, bokong, dan lemak tubuh. Polisi membawa potongan-potongan tubuh tersebut lalu membawanya ke forensik.
Setelah di identifikasi, potongan-potongan tubuh tersebut dimiliki oleh orang-orang yang berbeda.
Sampai suatu sore dimana orang-orang sedang asik melihat matahari terbenam sesuatu terjadi. Tiba-tiba sekumpulan orang muncul dari dari semak-semak dengan muka yang aneh. Mata dan mulut mereka dijahit, mereka berlarian mengejar para pengunjung pantai. Mereka seperti dikendalikan sesuatu dari kejauhan. Mereka menangkap dan merobek leher para pengunjung lalu menyeretnya kedalam semak-semak lalu menghilang. Dari beberapa saksi mata mengatakan bahwa segerombolan orang yang menyerang itu adalah orang-orang hilang yang tidak ditemukan.

-Alienor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar