Kamis, 17 November 2016

AIDS


(Source : anehdidunia)
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali dikenal pada tahun 1981, menjadikannya salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah . Meskipun akses yang lebih baik terhadap pengobatan antiretroviral dan perawatan di banyak daerah di dunia, epidemik AIDS telah menyerang sekitar 3,1 juta (antara 2,8 dan 3,6 juta) orang di tahun 2005 (rata-rata 8.500 per hari), yang 570.000 diantaranya adalah anak-anak.
WHO memperkirakan bahwa jumlah orang yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) telah mencapai tingkat tertinggi. Diperkirakan ada 40,3 juta (diperkirakan berkisar antara 36,7 dan 45.300.000) orang sekarang hidup dengan HIV. Selain itu, hampir 5 juta orang diperkirakan telah terinfeksi HIV pada tahun 2005 saja.
Pandemi HIV/AIDS ini tidaklah homogen hanya dalam satu wilayah denIndonesia
apa negara yang lebih banyak kasus daripada yang lain. Bahkan pada tingkat negara ada variasi yang luas dalam tingkat infeksi antara daerah yang berbeda.
Jumlah orang yang hidup dengan HIV terus meningkat di sebagian besar dunia, meskipun strategi pencegahan terus dilakukan.
Sub-Sahara Afrika tetap merupakan daerah paling parah terkena, dengan 23,8 - 28,9 juta orang yang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2005, 1 juta lebih dibandingkan tahun 2003. Enam puluh empat persen dari semua orang yang hidup dengan HIV, tinggal di Afrika sub-Sahara, dan lebih dari 77% dari semua wanita yang hidup dengan HIV juga berada disini. Asia Selatan dan Asia Tenggara adalah region kedua yang paling terpengaruh dengan jumlah penderita mencapai 15%.
Fakta-fakta kunci seputar ini asal AIDS saat ini tidak diketahui, terutama di mana dan kapan pandemi dimulai, meskipun dikatakan bahwa virus HIV berasal dari kera di Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar